Sebelum membahas tentang ruang lingkup profesi keguruan, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apasih pengertian dan peranan profesi keguruan itu.
Jadi apasih profesi keguruan itu?
Profesi berasal dari bahasa latin, yaitu "proffesio" yang mempunyai dua pengertian yaitu janji atau ikrar serta pekerjaan. Profesi sendiri merupakan suatu pekerjaan atau jabatan tertentu yang mensyaratkan pengetahuan serta keterampilan khusus yang diperoleh oleh pendidikan akademis yang intesif atau singkatnya profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut keahlian tertentu. Sedangkan, Keguruan adalah istilah yang merujuk pada bidang atau konsep yang terkait dengan pendidikan, pengajaran, dan profesi guru. jadi dapat disimpulkan bahwa profesi keguruan adalah pekerjaan yang meliibatkan pekerjaan, pendidikan, dan membimbing siswa atau mahasiswa di berbagai tingkatan, seperti prasekolah, sekolah dasar, menengah, atau perguruan tinggi.
Lalu apa saja sih peranan Profesi keguruan ini? Mengapa kita harus mempelajarinya sih terutama di jurusan pendidikan?
Jadi peranan profesi keguruan yang utama adalah memperkenalkan karakteristik profesi guru kepada para calon guru ataupun para guru yang sedang mengikutti pendidikan lanjut. Nah materi terkait profesi keguruan ini merupakan sebuah gambaran umum dari berbagai hal wajib yang calon pendidik perlu ketahui (wawasan yang memadai dan bersikap positif terhadap profesi guru), serta menjadi pendorong utama bagi para guru untuk menjalankan tugasnya sebagai guru profesional.
Ruang lingkup profesi keguruan diantaranya adalah layanan guru dalam melaksanakan profesinya yaitu:
1. layanan adminitrasi pendidikan
layanan adminitrasi pendidikan merunjuk pada berbagai kegiatan dan proses admintrasi yang berkaitan dengan pengelolahan dan operasional institusi pendidikan, dengan tujuan mendukung kelancaran dan efisiensi berfungsinya instituasi pendidikan. beberapa contoh layanan adminitrrasi pendidikan yaitu; pendaftaran dan penerimaan siswa, pengelolahan data siswa, penjadwalan, manajemen guru, pengelolahan sarana dan prasarana, pengelolahan keuangan, pengelolahan perpustakaan, pengelolahann arsip, komunikasi sekolah, pengelolaan kehadiran dan evaluasi.
2. layanan instruksional
layanan instruksional adalah berbagai bentuk dukungan, startegi, dan kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran dalam konteks pendidikan. Tujuannya untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang efektif , beragam, dan relevan bagi siswa untuk mencapai pencapaian akademik yang optimal. Beberapa contohnya yaitu; pengembbangana materi pembelajaran, pengembangan kurikulum, pelatihan guru, penggunaan teknologi pembelajaran, pengembangan materi ajar digital, kegiatan pembelajaran kolaboratif, penilaian formatif, bahan bacaan dan sumber daya, konseling akademik, remediasi dan penguatan, kelas daring ( onliine), pembelajaran berbasis proyek, serta pembelajaran berbasis permainan.
3. layanan bantuan
layaman bantuan mencakup berbagai jenis dukungan dan bimbingan yang diberikan guru atau pendidik untuk membantu mereka dalam menghadapi tantangan dalam pengajaran dan pengembangan profesional. Adapun beberapa contohnya yaitu; mentoring, pengembangan profesional, kolaborasi antar guru, pembimbingan akademik, evaluasi kolaboratif, dukungan teknologi pendidikan, konseling profesional, pengembangan rencana pembelajaran, bantuan dalam pengelolaan kelas, pemantauan kemajuan guru, bantua dalam penanganan siswa khusus, dan bantuan pengembangan karier.
Ruang lingkup profesi keguruan juga mencakup kompetensi kepribadian guru yang berisi tentang hubungan kemampuan pribadi dan segala karakteristik yang mendukung terhadap pelaksanaan tujuan guru. Beberapa kompetensi kepribadian guru antara lain sebagai berikut:
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa
2. Percaya kepada diri sendiri
3. Tenggang rasa dan toleran
4. Bersikap terbuka dan demokratis
5. Sabar dalam menjalani profesi keguruan
6. Mengembangkan diri bagi kemajuan profesinya.
7. Memahami tujuan pendiidkan
8. Mampu menjalani hubungan insani
9. Memahami kelebihan dan kekurangan diri
10. Kreatif dan inovatif dalam berkarya
Setelah membaca semuanya, ternyata jadi guru memiliki tanggung jawab dan pekerjaan yang sangat banyak yah. Guru dituntut harus mampu kesulitan- kesulitan yang dihadapi siswanya dalam proses belajar mengajar karena itu merupakan tugas utama seorang pendidik yang harus bisa mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi para peserta didiknya. apalagi guru diharapkan bisa membimbing dan memberikan edukasi kepada peserta didiknya sesuai dengan kemampuan akademik yang dimilikinya agar tujuan dari mencerdaskan kehidupan bangsa dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan.
Nah setelah membaca ini HARUS nya kalian jadi lebih sadar yah tentang seberapa berjasanya seorang guru itu, seorang pahlawan tanpa tanda jasa yang sering kali disepelehkan pekerjaannya. Sebagai calon pendidik di masa depan, saya merasa kecewa dan miris karena pekerjaan mulia ini masih dinilai sekecil itu untuk pekerjaan yang seberat ini. Pasti paham lah yah maksudnya.
KALIAN SIAP MENJADI PAHLAWAN TANPA TANDA JASA SELANJUTNYA???